Monday, November 25, 2013

Di saat kekhawatiran melanda

Dalam Hidup, kita pasti akan mengalami masa senang dan masa duka.
Hari ini ketika saya mengendarai kendaraan bermotor. Tiba-tiba muncul banyak sekali pemikiran saya tentang masa depan saya. 
Dimulai dari biaya untuk beli rumah, biaya untuk merit, hubungan dengan orang tua.
Mendadak semua itu sangat membuat saya pusing dan khawatir tentang kepastiaan masa depan saya.
Dimana saya takut tidak bisa membahagiakan orang yang saya sayangi. 

Dalam perenungan saya, saya bergumul dengan Sang Pencipta tentang segala hal yang saya alami.
Saya seperti seorang anak yang ngambek dengan orangtuanya. Begitulah hubungan saya dengan Sang Pencipta. Saya menceritakan semua keluh kesah saya dan kekhawatiran yang saya hadapi.
Sepanjang perjalanan saya menuju ke rumah, saya menceritakan semua kegalauan saya pada Bapa.
Setelah bergumul dalam jangka waktu yang panjang, Saya mendengar suatu kata dimana saya harus belajar mensyukuri semua yang telah saya peroleh. Dan saya diingatkan masih banyak orang yang ingin memiliki kehidupan yang saya jalanin. 

Masih banyak orang lain yang belum seberuntung saya. Dan Saya diingatkan setiap berkat yang saya terima dari Sang Pencipta, dimulai dari nafas kehidupan yang baru, keselamatan dalam perjalanan, setiap teman yang baik,  pekerjaan yang baik. Mungkin memang sifat manusia yang tidak pernah puas dan selalu mengharapkan yang terbaik. Dari hal ini saya menyadari dan meminta maaf kepada Sang Pencipta atas semua dosa yang telah saya lakukan. Dan belajar mensyukuri setiap anugerah yang telah saya terima.

Setelah pulang, saya kemudian masuk ke kamar dan berdoa. Saya diingatkan kembali oleh Bapa bahwa Ia selalu memegang janjiNya dan selalu menyertai kita sampai akhir zaman. Kemudian saya teringat kembali segala kebaikan yang telah saya terima dariNya. Dimulai dari saya bisa kuliah pada saat papa saya kena struk dan terancam gagal kuliah. Kemudian saat membayar uang SKS, keluarga saya tidak mampu membiayai uang SKS saya. Akan tetapi Tuhan menyediakan jalan untuk saya sehingga saya bisa membayar uang SKS saya. Dan Tuhan telah membantu keluarga saya keluar dari segala jerat utang. dan masih banyak lagi kebaikan yang telah saya terima.
Saya terdiam dan merenungkan kembali. 
Dan saya teringat janji yang saya dapat dariNya, yaitu masa depan yang cerah. 
Saya memutuskan untuk mempercayai dan memegang teguh janjiNya. 
Karena Ia yang paling tahu yang terbaik untuk kita. 
Dan saya serahkan semua kekhawatiran dan masa depan saya kepadaNya.


Apabila saudara mengalami hal yang sama atau kekhawatiran yang sama.
Marilah kita tundukan kepala kita dan kita berdoa dan jadikan saat-saat teduh ini sebagai waktu intim kita denganNya.
Percayalah bahwa segala RancanganNya indah bagi kita. Dan renungkanlah kembali segala kebaikan yang telah kita terima dari Sang Pencipta. Bersyukurlah dan taruhlah segala beban yang kita punya kepada tanganNya dan percayalah semua akan indah pada waktuNya. Amin.




0 comments:

Post a Comment