Wednesday, March 5, 2014

From Ash to Ash

Rabu 5 Maret 2014, Pada hari rabu ini semua umat katolik di seluruh dunia merayakan hari raya rabu abu.
Ada sesuatu yang menarik dari perayaan misa hari ini. Hari rabu ini mengingatkan kita bahwa kita manusia berasal dari abu dan akan kembali menjadi abu. 

Pagi ini saya dapat bangun lebih pagi untuk mengikuti misa dan tidak ada kata ngantuk anehnya.
Ketika mengikuti misa pagi ini, saya merasakan sesuatu yang berbeda dari yang biasanya. Saya merasakan hadirat Bapa begitu nyata dan banyak perenungan yang memenuhi benak saya pada pagi ini.

Dimulai dari rasa bersyukur, dan lebih memaknai makna puasa dan pantang. Dan homili dari romo tentang aturan pantang dan puasa yang begitu jelas. Saya merasakan bisa lebih berkonsentrasi pada pagi hari ini. Dan menjadi sangat bersemangat menjalani hari ini.

Terima kasih ya Bapa untuk penyertaanMu sepanjang hari ini. 
Biarlah rabu abu ini menjadi permulaan bagi saya untuk memulai pertobataan dan rekonsialiasi dengan Engkau. Dan mulai berbela rasa dengan saudara saudara yang kurang beruntung.
Bimbinglah saya Bapa dan jagalah saya agar tidak menyerah ataupun jatuh dalam menjalani masa prapaskah ini karena saya adalah manusia yang lemah Bapa.
Berkatilah juga orang-orang yang masih menderita dan hidup dalam kemiskinan. 
Hanya ke dalam tanganMu aku berserah.
Amin

-el-



0 comments:

Post a Comment