SMS adalah singkatan dari Short Message Service. SMS merupakan layanan dasar telekomunikasi selular baik dalam jaringan GSM maupun CDMA. Dan hampir semua jenis handphone dapat menggunakan service SMS ini. SMS sendiri merupakan layanan core perusahaan telekomunikasi dan merupakan sebuah metode komunikasi yang mengirimkan text antara handset, atau dari PC ke handset. SMS memiliki limitasi untuk maximum size text messages yang dapat dikirim yaitu 160 character.
Pada konsep dasarnya, SMS dikirimkan oleh SMSC (SMS Center) handset menggunakan protokol SS7.
Jika kita melihat lebih dalam SS7, kita memerlukan aplikasi tambahan yang disebut Mobile Application Part (MAP) mengirimkan pesan teks SMS menggunakan modul aplikasi Mobile Originated (MO) dan Mobile Terminated (MT).
Dalam protokol ini, kita dapat menjawab bahwa pembatasan dalam pembangunan SMS, pada awal dibangun SMS hanya memerlukan Digital Coding Scheme (DCS) yang merupakan protokol isyarat terbatas 140 oktet yang memiliki size 140 * 8 bit = 1120 bit.
Dalam pemakaian alfabet di sms, kita menggunakan 7 bit per karakter, dan untuk tujuan lain seperti mengirim pesan gambar, nada dering, atau aksara cina dan jepang kita menggunakan 8 bit.Dan untuk flash SMS menggunakan 16 bit.
seperti yang kita ingat sebelumnya, SMS memiliki size 1120 bit. dan klo kita menggunakan alfabet, kita menggunakan 7 bit per karakter. maka 1120 : 7 = 160 karakter.
Apabila kita menggunakan 8 bit maka kita dapat menggunakan 140 karakter dan 70 karakter jika menggunakan 16 bit.
Diagram Aliran SMS
Dalam SMS, terdapat 2 layanan:
- Mobile Terminated (MT) : Dari SMSC ke Mobile Station (MS)
- Mobile Originated (MO): Dari Mobile Station ke SMSC
SMS MT
SMS MT adalah pengiriman SMS dari SMSC ke MS.
Untuk pengiriman SMS ini akan disediakan informasi pengiriman, baik delivery report untuk SMS yang berhasil maupun failure report untuk pengiriman yang gagal karena sebab tertentu, sehingga memungkinan SMSC untuk melakukan pengiriman ulang.
Penjelasan :
1. Server mengirimkan pesan ke SMSC
2. SMSC mengirimkan pesan ke SMS-GMSC
3. SMS-GMSC mencek ke sisi HLR untuk informasi routing
4. HLR membalas informasi routing ke SMS-GMSC
5. SMS-GMSC meneruskan pesan ke MSC/VLR.
6. MS menerima paging dan koneksi terbentuk antara MS dan network (Pada saat ini posisi MS diketahui dan dicek apakah MS boleh berada dalam network / proses otentikasi)
7. Jika Otentikasi berhasil, MSC/VLR mengirimkan pesan SMS ke MS. SMS dikirimkan melalui kanal signaling SDCCH
8. Jika pengiriman berhasil, delivery report dikirim ke MSC/VLR ke SMSC. namun jika tidak, MSC/VLR akan menginformasikan ke HLR dan failure report akan dikirimkan ke SMSC. Pada kasus pengiriman yang gagal, HLR dan VLR akan menerima informasi "messages waiting" yang menunjukkan ada pesan di SMSC yang menunggu untuk dikirimkan ke MS.
Informasi di HLR terdiri dari list SMSC pengirim pesan, sedangkan di VLR terdapat "flag" yang menunjukkan apakah list pesan dalam keadaan kosong atau tidak.
Jika MS siap menerima pesan, maka HRL akan memberitahu SMSC.
MS Mobile Originating (SMS MO)
SMS MO ini merupakan kebalikan dari MT dimana proses pengirimannya dari MS ke SMSC
Jika SMS terkirim ke MS akan mendapatkan report "message sent", jika SMS gagal maka MS report yang terlihat adalah "sending failed"
Penjelasan :
1. MS membuat koneksi ke jaringan
2. Jika otentikasi berhasil, MS akan mengirim SMS ke SMSC melalui MSC/VLR. selanjutnya SMSC akan meneruskan SMS ke tujuan.